Kendari,OborSejahtera.com – Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari dan PT. KINKI Sulawesi Tenggara (Sultra) teken Memorandum of Understanding (MoU) dalam memberdayakan Alumni siswa teknik las.
Penandatanganan MoU tersebut dilaksanakan diruang kerja Kepala BLK Kendari, Senin (13/9/2021).
Kepala BLK Kendari, Dr La Ode Haji Polondu mengatakan penandatanganan MoU yang dilakukan BLK Kendari dan PT. KINKI Sultra merupakan hal baik untuk mengurangi angka pengangguran yang ada di Sultra.
Polondu menjelaskan dengan adanya kerja sama ini, juga akan memberikan pengalaman baru bagi para alumni siswa untuk bekerja di luar negeri dan itu akan difasilitasi oleh PT. KINKI Sultra Sinergi yang merupakan lembaga pengirim pemagangan ke Jepang,” jelasnya.
Lanjut, dengan adanya MoU ini diharapkan alumni siswa Las SMAW 3G BLK Kendari dapat diterima untuk bekerja atau magang ke Jepang.
“BLK Kendari memberikan pelatihan terhadap peserta sesuai kebutuhan atau standar yang telah ditentukan, menyediakan sarana dan prasarana sebagai tempat pelaksanaan pelatihan, dan menyediakan data alumni pelatihan kejuruan teknik las alumni SMAW 3G untuk kebutuhan dari PT. KINKI Sultra Sinergi,” kata Polondu dalam kiriman rilis Humas BLK.
Dalam kesempatan tersebut mantan kepala bagian (Kabag) Rumah Tangga Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI), mengatakan segala fasilitas sarana pelatihan sepenuhnya disiapkan sesuai kesepakatan bersama dengan para alumni siswa sehingga memiliki daya saing yang sangat tinggi.
Sementara itu, Direktur PT. KINKI Sultra Abdul Rais Nura dikonfirmasi akan hal ini membenarkan, jika pihaknya telah menjalin kerjasama dengan BLK Kendari yang dituangkan dalam MoU.
“Kemarin (red-Senin), kita sudah teken MoU dengan BLK Kendari untuk pemagangan alumni siswa Las SMAW 3G ke Jepang,” tutur Rais.
Ia menyebutkan, dalam MoU tersebut PT. KINKI memiliki kewajiban untuk memberikan informasi kebutuhan alumni kepada BLK Kendari sesuai persyaratan yang dibutuhkan.
Lanjutnya, dengan keahlian keterampilan yang diperlukan sehingga menjadi acuan penyusunan standar materi pelatihan berbasis SKKNI.
“Kami percaya alumni BLK Kendari bisa menjadi tenaga kerja yang handal diluar sana dan itu akan sangat membanggakan kami dan BLK Kendari,” tutupnya.(*taufik)
