Konut, OborSejahtera.com – Acara konferensi pers ‘Koalisi Lembaga Pengusaha Lokal Kabupaten Konawe Utara (Konut) mendukung kehadiran KSO MTT di wilayah IUP PT. ANTAM, di bumi Anoa Konawe Utara’ yang di prakarsai oleh Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (DPC APBMI) Kab. Konut dan Konsorsium Pengusaha Tambang Nikel Konawe Utara serta bekerjasama dengan 28 Lembaga organisasi mahasiswa, pemuda, dan masyarakat lingkup Konawe Utara, menyatakan dukungan atas kehadiran KSO MTT (KerjaSama Operasional Mandiodo Tapunggaya Tapuemea) di Konawe Utara.
Kegiatan yang diselenggarakan di hotel Zenith Kendari, Senin (28/3/2022) ini dihadiri diantaranya dari Konsorsium Pengusaha Tambang Nikel Konawe Utara Rahmat Mustafa,A.Md.Tek, tokoh masyarakat yang diwakili oleh Drs.Hikmar, Ketua APBMI Konut Alfian Tajuddin, S.Sos, unsur mahasiswa Iksan Binsar dan tamu undangan lainnya.
Konsorsium Pengusaha Tambang Nikel Konawe Utara Rahmat Mustafa dalam keterangan persnya mengatakan, kehadiran KSO MTT (KerjaSama Operasional Mandiodo Tapunggaya Tapuemea) di Konawe Utara telah berjalan dan telah memberdayakan pengusaha lokal serta didukung oleh segenap elemen masyarakat Konut memliki dampak positif yang terasa diberbagai aspek diantaranya :
- Aspek Ekonomi yakni, adanya pemberdayaan pengusaha lokal, pemberdayaan pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah), serta dapat menyerap lapangan pekerjaan yang luas khususnya pemberdayaan masyarakat lokal yang secara secara signifikan mengurangi pengangguran sehingga pertumbuhan ekonomi dan pendapatan masyarakat meningkat guna menciptakan kesejahteraan masyarakat Konawe Utara.
- Aspek Sosial yakni, adanya bantuan pembangunan rumah ibadah/mesjid, pembangunan infrastruktur desa lingkar tambang, bantuan kegiatan organisasi kepemudaan, dan bantuan sosial lainnya.
- Aspek Pendidikan yakni, bantuan beasiswa, fasilitas sekretariatan kemahasiswaan, dan bantuan sarana penunjang pendidikan lainnya.
Aspek Spiritual yakni, bantuan pemberdayaan guru mengaji dan bantuan keagamaan lainnya.
Lanjut Rahmat Mustafa menjelaskan, segala pemberdayaan yang dilakukan adalah bentuk komitmen PT LAWU dan Konsorsium untuk bersinergi bersama membangun dan mensejahterakan masyarakat Konawe Utara.
Sementara itu, tokoh masyarakat Drs. Hikmar mengungkapkan bahwasanya kehadiran KSO MTT sangat terasa sekali dampaknya bagi masyarakat dalam pembangunan dan kesejahteraan warga Konawe Utara.
“Kehadiran KSO MTT sangat terasa sekali dampaknya bagi masyarakat dalam pembangunan dan kesejahteraan warga Konawe Utara, sehingga saya sebagai perwakilan aspirasi dari tokoh masyarakat mendukung kehadiran KSO MTT, dan selama asas manfaatnya lebih banyak untuk masyarakat secara otomatis pasti masyarakat mendukung. Namun kita juga sebagai masyarakat tetap mengontrol kegiatan KSO MTT agar tetap berjalan sesuai dengan peraturan dan UU yang ada,” ungkap Hikmar.
Hal senada juga diungkapkan Alfian Tajuddin, hadirnya KSO MTT turut memberdayakan perusahaan lokal diantaranya APBMI KONUT sehingga kami mendukung kehadiran KSO MTT guna menyerap lapangan kerja khususnya masyarakat lokal.
Hal senada pula diungkapkan Ketua APBMI Konut Iksan Binsar sekaligus perwakilan dari mahasiswa dan tokoh pemuda masyarakat Konut mengatakan hadirnya KSO MTT turut andil dalam pembangunan di bidang pendidikan.
“Hadirnya KSO MTT turut andil dalam pembangunan di bidang pendidikan, khususnya masyarakat Konut berupa bantuan beasiswa dan bantuan sarana penunjang pendidikan lainnya serta bantuan kegiatan kepemudaan sehingga KSO MTT kami dukung kehadirannya di bumi Konawe Utara dan saya harap bantuan tersebut terus berlanjut,” imbuhnya.(*rn)
