Muna, OborSejahtera.com – Kondisi Hutan Lindung Jompi saat ini terbilang sangat memprihatinkan, hal itu dapat dilihat dari keadaan hutan Jompi yang saat ini mulai mengalami kegundulan, hingga berdampak pada kekeringan mata air Jompi. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran terhadap pasokan air bersih masyarakat Muna dimasa mendatang.
Untuk menaggulangi hal itu, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Raha, turut andil dalam kegiatan Perkemahan Raimuna yang diselenggarakan oleh Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Muna, dengan mengutus beberapa siswa-siswinya untuk ikut berperan penting dalam kegiatan dimaksud, terutama disektor penghijauan hutan. Hal tersebut disampaikan Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Raha, Masrawati, S.E, saat melakukan pelepasan peserta jambore raimuna di SMK Negeri 1 Raha. Selasa (29/03/2022).
“Kegiatan ini merupakan program pemerintah daerah dalam upaya penghijauan hutan yang akan berlansung selama 3 hari kedepan. Seluruh rangkaian acara dalam kegiatan dimaksud sudah terprogram oleh panitia. salah satunya penanaman pohon. Untuk itu, kami mengutus total 16 orang siswa-siswi beserta 2 orang pembina untuk ikut serta dalam kegiatan dimaksud,” terang Masrawati
Dia mengatakan, dengan adanya kegiatan perkemahan raimuna ini, diharapkan para guru dan siswa bisa saling bekerja sama secara gotong royong untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang bernilai positif, serta dapat memacu kemandirian siswa, sehingga berdampak baik pada individu dan kelompok serta memberikan nilai positif dikalangan masyarakat.
Sementara itu, Pembina Pramuka SMK Negeri 1 Raha, La Bayani mengatakan, para peserta di perkemahan Raimuna nantinya mengikuti beberapa lomba antara sanggar, yaitu lomba masak tradisional, lomba menari Wonderfull Indonesia, dan penanaman pohon di hutan Jompi.
“Sudah beberapa hari terakhir ini, kami selalu melatih siswa-siswi SMK Negeri 1 Raha dalam mengikuti kegiatan ini, mulai dari kemah di lingkungan sekolah, hingga latihan tari Wonderfull Indonesia. Olehnya itu, tanpa mendahului Yang Maha Kuasa, kami optimis untuk menyabet juara 1 dalam ajang lomba nantinya,” ujar La Bayani.
Mengenai penghijaun hutan, Bayani mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan 100 pohon pelindung untuk ditanamkan di hutan jompi nantinya, dengan kuota masing-masing siswa menanam minimal 5 pohon.
“Kegiatan-kegiatan seperti ini memang harus digenjot, para siswa juga harus ditanamkan kesadaran tentang pentingnya merawat hutan, demi masa depan anak cucu kita nantinya.,” tutupnya. (Fan Mohammad)
