Buton, OborSejahtera.com – Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan, Upaya Kesehatan Perorangan (UKP), Pimpinan dan staf Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Wajah Jaya melakukan pembenahan gedung pelayanan dan penambahan ruangan Unit Gawat Darurat (UGD), Jumat (13/10) pagi.
Kegiatan pembenahan gedung pelayan tersebut dilakukan atas permintaan masyarakat yang disampaikan melalui kotak saran puskesmas Wajah Jaya.
Kegiatan itu juga dilakukan bersamaan dengan waktu Jumat bersih yang difokuskan pada pembenahan penampilan wajah puskesmas juga maksimalisasi ruang pelayan UGD tanpa mengurangi asas manfaat sebagai pelayanan kesehatan.
“Menindaklanjuti saran masyarakat dalam upaya peningkatan pelayanan kegawat daruratan, maka dibangunlah ruang penanganan awal kegawat daruratan yang akan diselenggarakan 1×24 jam, sesuai SK mutu tahun 2023 yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Buton,” kata kepala puskesmas Wajah Jaya, Ida Bagus Widiantara, SKM saat ditemui di halaman puskesmas Wajah Jaya, Jumat 13 Oktober 2023 pagi.
Pembenahan dan penambahan ruangan yang dilakukan, sambung Pimpinan Puskesmas Wajah Jaya itu, sebagai upaya tindak lanjut dari masukan masyarakat terkait ruang pelayanan yang masih terbilang sempit terutama ruang tunggu pendaftaran dan pelayanan.
“Saran masyarakat karena sempit ruang tunggu pendaftaran dan ruang tunggu pelayanan, sehingga puskesmas melakukan inovasi dengan memanfaatkan penambahan teras puskesmas sebagai ruang tunggu,” sambungnya.
Ia berharap, dengan adanya pembenahan dan penambahan ruangan pelayanan dapat menjawab kritik dan saran dari masyarakat terkait standar mutu pelayanan puskesmas sehingga kedepannya menjadi lebih baik.
Ia juga berharap kepada pemerintah Kabupaten Buton agar kiranya bisa memberikan perhatian terutama masukan dan kritikan demi tercapainya pelayanan yang maksimal di Puskesmas Wajah Jaya, dinas kesehatan kabupaten Buton itu.
“Harapannya, apa yang dilakukan oleh puskesmas dapat menjawab saran dan masukan dari masyarakat dan bisa mendapatkan perhatian dari pemerintah kabupaten Buton,” harapnya.
Kepala Puskesmas yang terkenal ramah itu, juga mengatakan, di tengah serba keterbatasan, tidak meyurutkan niatannya untuk melakukan pembenahan dan perbaikan demi tercapainya pelayanan yang maksimal yang berdampak baik dan langsung dirasakan oleh masyarakat.
“Kita kerjakan seadanya dan semampunya. Menjadikan kelemahan sebagai kekuatan,” pungkasnya. (**)
Reporter: Husni
