HIKMAH JUMAT…
Bismillah…
“Ya Allah, Engkau adalah tujuan akhirku dan keridlaan-Mu adalah yang kutuju. Berikanlah kepadaku cinta-Mu dan pengetahuan untuk mengenal-Mu.”
Dalam keheningan bertafakur, ada bahasa qalbu. Mendengar bukan hanya dengan telinga, tetapi juga dengan RASA yang menerima getaran-getaran halus yang menyentuh jiwa.
Dalam hening halus bekerja, inspirasi bathin hidup melampaui logika pikir, menembus kedalaman nurani manusia untuk menyadari siapa dirinya, untuk apa hidupnya saat ini, kemana arah tujuan hidupnya.
Tafakur dapat menimbulkan ENERGI ILAHIAH yang begitu dahsyat berdimensi dalam jiwa manusia. Ada yang bergetar seperti menggigil, tersujud, berdoa, dan menangis.
Allah Subhanahu Wata’la dengan kasih-Nya menjemput hamba-hamba yang datang kepada-Nya. Tercerahkanlah jiwa dan banyak hal rahasia DAYA yang tidak ketahui.
Menyiapkan diri untuk bisa mendengar suara hati, suara qalbunya lewat keheningan haruslah direncanakan sehingga tidak ada rasa terpaksa. Jiwanya terpanggil, kesibukan dunia tidak lagi menjadi penghalang karena energinya mulai selaras dengan pikiran, jiwa dan hatinya mulai terbangun.
Tidak srmua gerak bathiniah bisa diuraikan dengan logika, tapi bisa dipahami mereka yang sudah mencintai keheningan dalam dirinya.
Terarasa indah, tenang, bahagia, walau didera cobaan dunia yang tiada habisnya, selalu balik pada diri sejatinya.
