Muna, OborSejahtera.com -Darurat sampah di Kota Raha Kabupaten Muna terus menuai sorotan di kalangan masyarakat. Melihat permasalahan tersebut, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Muna, La Ode Muhamad Hajar Sosi, SE menyampaikan, salah satu solusi untuk mengatasi problem sampah di Muna khususnya kota Raha adalah dengan cara merubah plastik menjadi sebuah karya yang bernilai ekonomis.
“Salah satu solusi dari sampah itu ada di tangan para pelaku UMKM. Jadi, sampah-sampah plastik itu bisa di daur ulang pelaku-pelaku UMKM kita. Misalnya dibuat menjadi paving blok. Hitungannya, satu biji paving blok itu bisa menghabiskan 1,5 kg sampah plastik. Ini berarti, untuk 100 paving blok dibutuhkan 1,5 ton sampah plastik,”ungkap Hajar Sosi, Jumat (11/07/2023).
Selanjutnya, tambah dia, tinggal diikuti kebijakan seperti halnya sekolah-sekolah di Kabupaten Muna dianjurkan menggunakan paving blok yang beradasal dari daur ulang sampah plastik hasil produksi para pelaku UMKM. “Melalui cara ini, setidaknya masalah sampah di Muna terkhusus Kota Raha bisa sedikit teratasi,”jelasnya.
Masih terkait hal tersebut, Hajar Sosi menambahkan, Pemerintah Kabupaten Muna bisa menyelenggarakan pelatihan, dengan harapan kegiatan itu di tekuni karena selain bernilai ekonomis, tak kalah penting persoalan sampah di Muna teratasi. “Persolan pasar, dinas Koperasi dan UMKM sebagai instansi teknis, akan berupayamenyediakan pasar, yang penting masyarakat mau bekerja dengan tekun serta profesional,”tegasnya.
Selain itu, kata dia, masing-masing OPD dan masyarakat harus mengambil peran aktif bila ada inovasi dari para pelaku UMKM. “Saya kira dengan begitu, sampah di Muna ini bisa teratasi. Intinya, persoalan sampah di Muna bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah tapi tanggung jawab seluruh elemen masyarakat,”ungkapnya.(FAN)
