Kendari, OborSejahtera.com – Usaha Dagang (UD) Mete Mubarok peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriah dengan tema “Meningkatkan cinta kepada Rasulullah SAW dengan menjadikannya suri tauladan dalam kehidupan,” dilaksanakan di halaman UD. mete Mubarok Kel. Kendari Barat, Minggu (24/10/2021).
Hadir dalam acara ini, H. Musadar Mappasomba, S.P., M.P sebagai pembawa hikmah maulid, La Pili, pimpinan pesantren, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh perempuan serta undangan lainnya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yakni mencuci tangan dan memakai masker .
Ketua panitia, Abdul Muhaimin, S. Pd mengatakan bahwa peringatan maulid ini merupakan program tahunan dalam rangka menyambung tali silaturahmi antar keluarga besar Wamolo (Wasolo, Mone dan Lombe) serta masyarakat sekitar sekaligus menyampaikan dan mengingatkan kembali tentang sirah nabi Muhammad SAW.
“Momen penting seperti ini menjadi kegiatan kami setiap tahunnya dalam rangka menyambung tali silaturahmi antar keluarga serta masyarakat sekitarnya sekaligus mengingatkan kembali tentang sirah/sejarah hidup nabi Muhammmad SAW untuk menjadi panutan dan teladan dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan keluarga dan masyarakat,” ujar Muhaimin yang juga sebagai manager UD. Mete Mubarok.
Acara dimulai dengan sepatah kata dari H. La Ode Mane, S.P yang diwakilkan oleh Drs. H. Halili menyampaikan terima kasih kepada seluruh keluarga, handai taulan, masyarakat sekitar serta tamu undangan yang telah hadir dalam acara maulid ini.
“Tentunya seluruh yang hadir disini mempunyai satu tujuan memperingati hari kelahiran nabi Muhammad SAW sebagai bentuk kecintaan kita kepada Rasulullah SAW sebagai sosok pimpinan yang menjadi tauladan dalam kehidupan kita,” ucap H. Halili.
Sementara itu, H. Musadar Mappasomba dalam hikmah maulidnya menyampaikan beberapa sirah nabi Muhammad SAW yang dijadikan syafaat, teladan sekaligus menjadi hukum dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Peringatan maulid nabi Muhammad SAW ini adalah momentun mengenang kelahiran tokoh luar biasa dan sangat berjasa terhadap umat manusia, dengan mendengar sirahnya untuk diteladani,” ungkap Musadar.
Dikatakan, salah satu sirah nabi yang penting dimiliki adalah kejujuran dan kesopanan.
“Jujur pasti mujur, curang pasti masuk jurang. Kejujuran dan kesopanan akan mengangkat derajat manusia,” pesannya.
Musadar berharap umat Islam dapat memahami ajaran Rasulullah SAW serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari sehingga kebahagiaan akan terwujud dalam diri pribadi, keluarga serta masyarakat, yang jika dilaksanakan secara bersama-sama akan melahirkan sebuah kota yang bahagia.(ema/sul)
